Cerita tentang Kehilangan Barang di Department Store

Balikpapan, 3 April 2013, tulisan berikut adalah sebuah testimoni yang penulis rasakan sendiri. Saya ditunjukan sebuah kombinasi profesionalisme, kecepatan dan kecanggihan teknologi yang dikemas dalam keramahan pelayanan yang sewajarnya. Di sebuah Departement Store terkemuka di Balikpapan Super Block (BSB).

Kehilangan barang? Saya pernah kehilangan barang, namun tidak sering. Untuk lifestyle gadget, saya belum pernah kehilangan. Selalu ada kali pertama untuk sebuah kejadian. Malam itu, 2 April 2013 pukul 20.30, dalam perjalanan pulang dari BSB, saya menyadari telah kehilangan tas kecil berisi Kamera FujiFilm X10, buku notes, dan beberapa catatan setengah penting.

Segera saya memutar waktu, mengingat dan mengulang kembali kejadian 1 jam terakhir. Mengunjungi supermarket perkakas, mencari mushola saat maghrib di dalam gang di Kota Balikpapan dan memasuki BSB, semua itu masih ditemani tas kecil hitam dekil-ku.

Fitting room - Kamar Pas di dalam Department Store, nampaknya menjadi lokasi samar dalam ingatan saya saat melepas tas kecil hitam itu. Dua kali saya mencoba sebuah jeans dan celana katun di dua kamar pas yang berbeda.

Ditengah keramaian dan pengguna kamar pas pastinya banyak dan bergantian, kecil sekali kemungkinan untuk menemukan kembali tas hitam dekil itu. Tetap saja saya, dengan sedikit mengharapkan keajaiban, memeriksa kamar pas terakhir yang saya gunakan. Nihil.

Bertanya ke petugas cleaning dan kasir, mereka segera mengarahkan ke bagian Informasi dan layanan pelanggan untuk membuat laporan. Aktifitas yang saya pikir percuma saja. Paling hebat mereka hanya akan membuatkan laporan kehilangan dan aktifitas administratif saja. Namun tetap saya lakukan. Sembari ditemani bagian keamanan, saya ceritakan kejadian dan aktifitas saya selama di Department Store tersebut.

Dugaan saya salah. Dengan bantuan rekaman CCTV 1 jam terakhir, petugas keamanan dan informasi DS tersebut dapat menunjukan aktifitas saya dan dimana tepatnya saya kehilangan tas saya tersebut. Tidak perlu waktu lama untuk mengidentifikasi siapa saja yang menggunakan kamar pas setelah saya gunakan. Segera setelah teridentifikasi, komunikasi dengan petugas lainnya dilakukan untuk melakukan pelacakan.

Tanpa keributan dan kegaduhan tidak perlu, rekaman CCTV yang mereka miliki membantu dalam menyajikan runtutan kejadian, namun tanpa kesigapan dan ketelitian petugas rekaman tersebut akan sia-sia saja. Dengan kejelian dan kehati-hatian petugas, pelacakan ini terhindar dari salah tangkap. Salah tangkap pada pelanggan tentunya sangat tidak diinginkan dan akan merugikan.

Sungguh bukan kegiatan yang sia-sia untuk melaporkan kehilangan barang. Tidak sampai satu jam, dengan bantuan rekaman CCTV, kesigapan dan ketelitian petugas, tas hitam dekil saya telah ditemukan. Ditemukan oleh pelanggan lain yang baik, namun tidak melaporkan ke bagian informasi atau keamanan, sehingga terputuslah informasi-nya. Tidak ada pihak yang dirugikan, tidak ada pelanggan yang salah tangkap dan tidak ada keributan.

Matahari Department Store, Balikpapan Super Block bisa menjadi contoh kesigapan petugas, pemanfaatan teknologi dan efektifitas komunikasi bila digunakan dengan tepat akan memberikan manfaat yang luar biasa. Masalah yang saya hadapi tentunya merupakan bagian kecil saja dari aktifitas rutin yang mereka lakukan, bisa saja mereka mengelak bahwa itu merupakan kelalaian pelanggan dan sama sekali bukan tanggung jawab mereka.